03, Desember 2015

Sesi pertama

– Function memiliki suatu tujuan misalnya printf tujuannya untuk mencetak ke layar dengan format, scanf adalah untuk input juga dengan format misalnnya menggunakan %s, %d, %c untuk input.

– Fungsi sebenarnnya kita buat dalam suatu fungsi yang dibuat untuk suatu tujuan tertentu.

– Kenapa diperlukan banyak fungsi karena jika kita membuat program besar dan hanya menggunakan satu fungsi saja yaitu fungsi main maka kita akan bingung misalnnya sulit mencari error jika terjadi error. selain itu menggunakan fungsi program yang besar dapat menjadi lebih spesifik, lebih mudah untuk debug, dan memungkinkan program bisa dikerjakan bersama.

– Kita dapat membuat fungsi sendiri namannya UDF (User defined functions) artinnya kita membuat sendiri fungsinnya. Kalau fungsi yang sudah ada, namannya library function yaitu fungsi standar yang sudah ada di C misalnnya printf, scanf, getchar, strlen, strcmp, dll.

– Nah gunannya fungsi kita dapat membuatnya dalam satu kesatuan untuk tujuan tertentu agar kita dapat pakai berulang kali dengan hanya cukup satu statements, misalnnya tinggal printf.

– Jadi dalam suatu project kita dapat membaginnya dalam beberapa bagian biasa disebut module, module dibagi lagi module besar modul kecil, module besar dibagi lagi dan disebut sub-module.

– Kemudian ada Identifier Scoping, identifier ini variable jadi maksudnnya scope variable.

Function Construction

Syntax :

return-value-type function-name( parameter-list )
{
statements;
}
Void : sifatnya tidak mngembalikan nilai.

Parameter-list : (Optional)
Function Prototype
Memastikan fungsi bisa dipanggil

Int maximum(int a,int b);

Nama variabel bisa sama tetapi variabel lokal lebih diprioritaskan daripada variabel global.

Passing Parameter:
-By-Value
-By Location/by reference

Recursive : (memanggil dirinya sendiri -&get; seperti pengulangan)
Recursive Memakai banyak memori dan lebih lambat.

– Fungsi dibuat dengan mengelompokkan beberapa statements untuk mengerjakan tugas tertentu. Misalnnya fungsi penjumlahan, perkalian, pembayara dll.

– Module dibutuhkan ketika beberapa blok statements sering kali digunakan di dalam program.

– Function disebut sebagai sub-program

– di visual studio kita dapat membuat header. Carannya dibagian project resource diletakkan header yang telah kita buat sebelumnya kemuadin pada saat ngoding tinggal dipanggil aja.

– Jika membuat fungsi lebih baik menggunakan int main karena sudah berstandar internasional.

– return 0, maksudnya nol hanya sebuah message bahwa program tersebut sudah berjalan lancar.

Sesi kedua :

Kedatangan tamu dari Dewa Web yaitu pak Edy Budiman yang merupakan founder dan CEO dewa web, disini saya mendapatkan informasi yang sangat menarik seperti sejarah-sejarah cryptography dari zaman Cesar, dan juga perkembangannya sampai kegunaannya yang begitu banyak. Cryptography adalah seni tentang penulisan rahasia atau proses untuk mengconvert dari plaintext menjadi suatu text yang sudah di cyper (sudah dikodekan/dienkrip).

Kami juga dijelaskan tentang 3 level keamanan ( SSL ) di beberapa situs perbelanjaan. SSL 1, 2, 3 sudah di jebol jadi tidak boleh lagi dipakai. Dewa Web mempunyai kualitas SSL yang tertinggi yaitu A, setara dengan situs-situs milik Bank-bank seperti BCA, CIMB, dll. Sedangkan beberapa situs belanja yang terkenal ternyata masih mempunyai/menggunakan SSL yang rendah yaitu SSL 1 dengan grade F yaitu elevania pada saat itu, namun sekarang elevania sudah mendapatkan grade A-. Dan ada juga ada beberapa e-commerce yang mempunyai SSL intermediet yaitu dengan grade B. Yang tidak terlalu aman namun juga tidak terlalu mudah di bobol.